Agama Bukanlah Penghalang
Nama : Masyitha Fajrurahmah
NIM : 15.E1.0270
Dosen pengampu : Gregorius Daru Wijoyoko
NIM : 15.E1.0270
Dosen pengampu : Gregorius Daru Wijoyoko
Beberapa waktu yang lalu saya menemukan gambar yang sangat menarik, ya, gambar itu adalah gambar di atas.
Arti dari gambar di atas yaitu :
Iceland tidak memiliki tentara
Memenjarakan pejabatnya yang korupsi
Ekonominya melesat
Kejahatannya jarang
Salah satu negara dengan tingkat kriminalitas terendah di dunia
Dan, mayoritas populasinya adalah atheist
Dimana letak kejahatan dan kebejatan yang dikatakan oleh umat agama tentang atheis?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya disini bukan mengajak anda untuk menjadi atheist, bukan, melainkan di sini saya mengajak anda semua untuk mencontoh warga iceland. Mereka yang sebagian besar atheist, yang selama ini dicap dengan kejahatan dan kebejatan oleh pemeluk agama lain saja bisa memiliki negara yang aman dan damai tanpa adanya tentara, bahkan dinyatakan sebagai salah satu negara dengan tingkat kriminalitas terendah di dunia. Mereka yang mengaku tidak percaya akan Tuhan negaranya bisa maju pesat perekonomiannya. Ketidakpercayaan mereka akan Tuhan menjadikan mereka berusaha sendiri, karena mereka percaya jika bukan mereka sendiri yang berusaha, maka mereka tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sedangkan sebagian besar dari kita yang mengaku beragama saat ingin mendapatkan sesuatu yang hanya bisa didapat dengan usaha, seringnya bermalas-malasan dan hanya mengharapkan bantuan dari Tuhan alias pasrah. Kita sebagai umat beragama sebaiknya dapat mencontoh semangat dan kegigihan para atheis. Bahkan dalam islam pun diajarkan untuk berikhtiar kemudian bertawakal. Ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya, orang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses. Sedangkan tawakal adalah sikap berserah diri kepada Allah setelah berusaha semaksimal mungkin.
Dalil tentang ikhtiar
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka." (Q.S. Ar-Ra'd:11)
Dalil tentang tawakal
"Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplak Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hama-Nya." (Q.S, Al-Furqan:58)
Bukan agama yang menyebabkan kita tidak berkembang, melainkan kita saja yang sering tidak mau berusaha untuk berkembang dengan usaha kita sendiri tetapi hanya pasrah kepada Tuhan. Jadi pada intinya, agama tidak seharusnya menjadi "penghalang" untuk berkembang.




0 komentar: